Selasa, 23 Sep 2025
light_mode
Topik Terkini:
Beranda » Berita » Sosialisasi Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara oleh Kejaksaan Negeri Tuban: Bersama Membangun Desa

Sosialisasi Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara oleh Kejaksaan Negeri Tuban: Bersama Membangun Desa

  • account_circle Samirun
  • calendar_month 1 jam yang lalu
  • visibility 13
  • comment 0 komentar

Tilikdesa.com – Kejaksaan Negeri Tuban menyelenggarakan sosialisasi penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara bersama pemerintah desa di Kecamatan Parengan. Kegiatan ini menjadi sarana penting dalam upaya memperkuat pemahaman hukum aparatur desa, terutama dalam perencanaan pembangunan, penyusunan anggaran, dan pengelolaan keuangan desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Ngawun pada, Selasa (23/09/25) secara berkala dan dibagi per zona. Masing-masing zona tiga desa dan peserta berjumlah 50 puluh orang.

Melalui sosialisasi ini, kejaksaan mendorong terwujudnya pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, serta berlandaskan hukum, sehingga desa dapat lebih fokus pada pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Dalam arahannya, Camat Parengan Dharmadin Noor menyampaikan, menegaskan bahwa musyawarah desa (Musdes) harus menjadi forum utama dalam menentukan arah kebijakan pembangunan desa. Musdes tidak boleh sekadar menjadi formalitas, tetapi harus benar-benar menghadirkan partisipasi masyarakat agar setiap keputusan memiliki legitimasi yang kuat.

“Hasil Musdes itu menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), yang seluruhnya harus berpedoman pada aturan perundang-undangan agar memiliki kekuatan hukum yang jelas,” paparnya.

Selain itu, Dharmadin menambahkan, kedatangan kejaksaan adalah memperkuat peran strategis Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai lembaga yang mengawal aspirasi warga sekaligus melakukan fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan desa.

“Dengan keterlibatan BPD, setiap program yang direncanakan diharapkan lebih tepat sasaran serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan menjadi poin penting yang wajib dipenuhi, agar pengelolaan dana desa tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” tegas pria kelahiran Kalimantan itu.

Sosialisasi Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara oleh Kejaksaan Negeri Tuban: Bersama Membangun Desa

Lebih lanjut Hendi Budi Fidrianto, selaku Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara menambahkan, seringkali sejumlah persoalan muncul dalam praktik pemerintahan desa.

“Mekanisme laporan pertanggungjawaban, prosedur verifikasi administrasi, serta pentingnya penyusunan dokumen perencanaan yang lengkap dan sah,” tegasnya.

Ia menambahkan, aparatur desa harus memperkuat komunikasi dengan masyarakat agar arah pembangunan desa dapat dipahami bersama. Kejaksaan Negeri Tuban menegaskan bahwa berkomitmen untuk mendampingi desa dalam penyelesaian persoalan hukum, khususnya di bidang perdata dan tata usaha negara, sehingga potensi sengketa atau permasalahan hukum dapat diminimalisir sejak dini.

“Membangun desa tidak hanya membutuhkan perencanaan dan anggaran, tetapi juga kepastian hukum yang melindungi jalannya pemerintahan. Sinergi antara pemerintah desa, BPD, masyarakat, dan kejaksaan diharapkan mampu memperkuat pondasi tata kelola desa yang bersih, transparan, serta bebas dari praktik yang dapat menimbulkan persoalan hukum,” imbuhnya.

Sementara itu, Koorcam TPP Kecamatan Parengan Sugiarto menyampaikan, dengan demikian, desa dapat lebih fokus menjalankan pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan bersama-sama membangun kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus menunjukan komitmen pembangunan yang lebih baik. Sehingga realisasi kebijakan juga sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kami berharap, dengan sosialisasi hukum ini. Kolaborasi antar pihak semakin terbangun dengan baik dalam rangka mewujudkan good governance,” pungkasnya. (*)

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pahami Dana Desa, Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengelolanya dengan Bijak?

    Pahami Dana Desa, Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengelolanya dengan Bijak?

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Msb
    • visibility 172
    • 0Komentar

    Pemerintah Indonesia melalui program Dana Desa memberikan anggaran yang cukup besar kepada setiap desa di seluruh Indonesia. Dana ini diberikan untuk mendanai berbagai kegiatan pembangunan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Namun, agar Dana Desa dapat memberikan manfaat maksimal, pengelolaannya perlu dilakukan dengan sangat hati-hati dan terencana. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana […]

  • Gemilang di Kecamatan Tambakboyo: Kades Suprianti Antar Kontingen Dikir Juara 1 Karnaval

    Gemilang di Kecamatan Tambakboyo: Kades Suprianti Antar Kontingen Dikir Juara 1 Karnaval

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Sekdes Asro'in
    • visibility 344
    • 0Komentar

    Tilikdesa.com — Semarak Karnaval Kecamatan Tambakboyo tahun ini menjadi momen bersejarah bagi Desa Dikir. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Suprianti, peserta karnaval dari Dikir berhasil meraih Juara 1 dalam ajang tahunan yang diikuti oleh seluruh desa se-kecamatan. Kontingen Dikir mengusung budaya Banyuwangi pada, Minggu (24/08/25). Beberapa hari lalu. Dengan mengusung tema “Budaya Banyuwangi”, kontingen Dikir […]

  • Dari Ladang ke Lumbung: Desa Pilar Ketahanan Pangan

    Dari Ladang ke Lumbung: Desa Pilar Ketahanan Pangan

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle M Nanang Widodo
    • visibility 143
    • 0Komentar

    Tilikdesa.com – Dari ladang yang digarap dengan cangkul sederhana hingga lumbung yang menyimpan harapan di musim paceklik, desa adalah denyut nadi ketahanan pangan Indonesia. Di tengah arus modernisasi dan urbanisasi yang terus menggerus ruang hidup agraris, desa tetap menjadi benteng terakhir yang menjaga ketersediaan pangan bagi jutaan rakyat. Ketika kota sibuk dengan konsumsi, desa sibuk […]

  • Sekretaris SPU Kemendes PDT, Prof Dr Zainudin Maliki, M.Si: Rengel Layak Jadi Best Practice Pengembangan Koperasi Desa

    Sekretaris SPU Kemendes PDT, Prof Dr Zainudin Maliki, M.Si: Rengel Layak Jadi Best Practice Pengembangan Koperasi Desa

    • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
    • account_circle Ahmad Adi Purwanto
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Tilikdesa.com – Pada kesempatan yang berharga tersebut, Prof Dr Zainudin Maliki, M.Si (Sekretaris Eksekutif Strategic Policy Unit (SPU) Kemendesa dan PDT RI, menyampaikan pandangannya tentang potensi besar yang dimiliki oleh koperasi desa, khususnya di Desa Rengel pada, Jumat (19/09/25). Ia berkesempatan menyampaikan materi, “Membangun Sinergitas BUMDesa dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dalam Program Ketahanan […]

  • Mendorong Produk Lokal Naik Kelas melalui Gerakan Koperasi Merah Putih

    Mendorong Produk Lokal Naik Kelas melalui Gerakan Koperasi Merah Putih

    • calendar_month 20 jam yang lalu
    • account_circle M Minto
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Tilikdesa.com – Produk lokal Indonesia menyimpan potensi besar yang tak kalah dengan produk impor. Dari pangan, kerajinan, hingga fesyen, semuanya memiliki ciri khas yang mencerminkan kekayaan budaya dan sumber daya alam Nusantara. Namun, kenyataan di lapangan seringkali menunjukkan bahwa produk lokal masih tertinggal dari segi kualitas, pemasaran, hingga daya saing di pasar nasional maupun global. […]

  • Dari Offline ke Online: Manfaat Besar Pelatihan E-Commerce bagi UMKM

    Dari Offline ke Online: Manfaat Besar Pelatihan E-Commerce bagi UMKM

    • calendar_month 19 jam yang lalu
    • account_circle Khairu Safaat
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Tilikdesa.com – Perkembangan teknologi digital membawa perubahan besar dalam cara masyarakat berinteraksi, berbelanja, hingga menjalankan usaha. Salah satu dampak yang paling terasa adalah transformasi dunia bisnis yang sebelumnya sangat bergantung pada sistem konvensional kini bergeser ke ranah digital. Perubahan ini tentu tidak bisa diabaikan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebab konsumen semakin […]

expand_less