Gotong Royong Warga Desa: Musdes Penyertaan Modal BUMDes Wadung
- account_circle Moh Minto
- calendar_month 0 menit yang lalu
- visibility 2
- comment 0 komentar
Tilikdesa.com – Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, kembali menunjukkan semangat kebersamaan melalui penyelenggaraan Musyawarah Desa (Musdes) Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)20 persen dana desa untuk ketahanan pangan pada, Selasa (23/09/25).
Kegiatan yang digelar di balai desa ini menjadi momentum penting bagi pemerintah desa bersama masyarakat untuk menyusun langkah konkret dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa.
Musdes tersebut dihadiri Tim Asistensi Kecamatan Jenu, perangkat desa, jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, perwakilan kelompok perempuan, pemuda, serta berbagai elemen warga. Suasana berlangsung hangat dengan partisipasi aktif dari peserta yang memberikan pandangan, kritik, maupun usulan terkait arah pengelolaan BUMDes ke depan.
Kehadiran warga dari berbagai kalangan mencerminkan bahwa pembangunan desa tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah desa, melainkan juga hasil gotong royong bersama.
Dalam sambutannya sebagai perwakilan, Kaur Perencanaan Sutrisno Desa Wadung menegaskan bahwa penyertaan modal BUMDes merupakan strategi penting untuk memperkuat usaha desa agar dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Penyertaan modal ini bukan sekadar tambahan dana, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesejahteraan warga. BUMDes harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang dikelola secara profesional dan transparan,” ujarnya.
Ia menegaskan, pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan modal. Dengan sistem yang terbuka, memiliki laporan keuangan yang jelas, dan dijalankan dengan manajemen usaha yang modern.
“Kepercayaan publik harus terus dijaga agar BUMDes benar-benar menjadi wadah pemberdayaan, bukan sekadar lembaga formalitas,” tandas Sutrisno.
Sementara itu, Koorcam TPP Jenu Taufiq Hidayat menambahkan, penyertaan modal akan diarahkan pada penguatan unit usaha BUMDes yang dinilai produktif dan berpotensi besar, terutama di bidang peternakan dan pertanian.
“Desa Wadung memiliki sumber daya manusia dan peluang ekonomi yang cukup menjanjikan. Dengan penguatan modal, unit usaha BUMDes diharapkan mampu berkembang lebih cepat, membuka lapangan kerja baru, serta memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli desa (PADes),” terangnya.
Ia menegaskan pentingnya gotong royong dalam membangun desa. Partisipasi warga bukan hanya dalam bentuk kehadiran, melainkan juga kontribusi gagasan, kritik, dan dukungan terhadap penguatan lembaga ekonomi desa.
“Musdes Penyertaan Modal Wadung menunjukkan bahwa pembangunan desa tidak bisa dilepaskan dari peran aktif seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, BUMDes bukan hanya sekadar lembaga pengelola usaha, tetapi juga simbol kemandirian desa yang tumbuh dari gotong royong warganya. Harapannya, langkah ini mampu membawa semakin berdaya, mandiri, dan sejahtera di masa depan,” pungkasnya. (*)
- Penulis: Moh Minto
- Editor: Wawan Purwadi
- Sumber: TPP Kecamatan Jenu
Saat ini belum ada komentar